Rabu, 01 Maret 2017

Kerajinan Tangan Kulit Zubaidah




1.      Produk kerajinan kulit buaya Papua diminati warga Semarang
Ilustrasi. Pengunjung memperhatikan beragam produk kerajinan berbahan dasar kulit buaya, pada Gelar Inovasi UMKM, Koperasi, dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), di Semarang, Jateng, Jumat (9/5). Pameran yang diikuti perwakilan UMKM dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota serta mitra binaan perusahaan itu akan berlangsung hingga 11 Mei mendatang. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)

Semarang (ANTARA News) - Kerajinan dari kulit buaya mulai diminati di Kota Semarang seiring dengan pemasaran yang dilakukan sejumlah pengrajin produk tersebut melalui pameran kerajinan tangan.


"Saat ini peminat produk ini di Kota Semarang sudah mulai banyak, tetapi karena harganya yang tidak murah jadi peminatnya terbatas dari kalangan menengah ke atas," kata salah satu produsen produk dari kulit buaya asal Papua Joko Tri Wahyono di sela keikutsertaan pada pameran kerajinan tangan di Mal Ciputra Semarang, Senin.



Menurut dia, dibandingkan dengan beberapa daerah lain, penjualan di Kota Semarang cukup baik tetapi belum sebaik di Jakarta. 



"Kebetulan saya memasarkan produk ini di Kota Semarang belum lama, sebagian masyarakat di Semarang kebanyakan masih sebatas bertanya dan kagum. Kalau di Jakarta sudah beberapa kali, jadi pemasarannya masih lebih banyak ke sana," katanya.


Mengenai bahan baku, pihaknya masih sebatas menggunakan kulit buaya asli Papua. Menurut dia, sejauh ini bahan baku tersebut masih mudah diperoleh.

"Saya khusus menggunakan kulit dari buaya liar, karena kalau menggunakan yang dari penangkaran tentu harganya lebih mahal karena harus disesuaikan dengan biaya pemeliharaan," katanya.

Meski demikian, dalam memperoleh bahan baku tersebut bukan perkara yang mudah karena harus mengurus surat izin. Pihaknya harus memastikan surat izin dari Pemerintah karena tidak ingin produknya dianggap ilegal.

"Buaya merupakan salah satu binatang yang dilindungi, tetapi selama kami memiliki izin yang resmi dari Pemerintah maka penggunaan bahan baku dari buaya tidak dipermasalahkan," katanya.

Untuk satu lembar kulit buaya, dirinya bisa membuat dua produk ukuran kecil atau satu produk ukuran besar. Untuk beberapa produk yang dapat dihasilkan di antaranya tas, dompet, sepatu, ikat pinggang, dan tas golf.

"Harga ikat pinggang sekitar Rp700 ribu, untuk sepatu harganya di kisaran Rp1,5 juta, sedangkan tas bisa sampai Rp3 juta. Sementara itu, untuk yang paling mahal tas golf mencapai Rp25 juta," katanya.
                                                                                      
2.      Kerajinan Dompet dan Tas Kulit Ular di Comal, Pemalang

Kerajinan kulit ular di Pemalang sudah ada sejak tahun 1990. Sempat tenggelam di saat krisis tahun 1998, namun masih tetap eksis hingga kini walaupun dalam jumlah yang sedikit. Berlokasi di desa Sarwodadi, kecamatan Comal, kabupaten Pemalang, kawasan kerajinan kulit ini dikenal ke seluruh negeri. Produk-produk yang dihasilkan adalah dompet, tas, dan ikat pinggang (sabuk).
Ular-ular yang dijadikan bahan kerajinan tersebut adalah jenis ular piton, sawah, sanca, dan kobra yang diperoleh dengan cara mencari-cari sendiri di semak-semak pedesaan atau lingkungan persawahan. Ular-ular tersebut kemudian dikuliti, disamak, dikeringkan, diwarnai, lalu dijahit menjadi produk-produk seperti tas, dompet, ikat pinggang, tempat kacamata, dll.

 Kerajinan tangan dari kulit sapi
      Ada beberapa bahan kulit sapi asli yang digunakan untuk membuat kerajinan tas kulit, dompet kulit, atau sandal kulit. Informasi ini perlu diketahui karena akan sangat berguna jika kita akan membeli kerajinan tas kulit, dompet kulit, atau sandal kulit baik secara online maupun di toko galery kerajinan kulit yang anda kunjungi.
Mengapa kerajinan tas kulit, dompet kulit, atau sandal kulit yang kami produksi adalah menggunakan bahan dari kulit sapi?
      karena kulit sapi lebih memiliki tekstur yang khas, tahan lama dan merupakan jenis kulit yang paling banyak digunakan dalam proses produksi tas kulit, dompet kulit maupun sandal kulit.
Berikut adalah beberapa jenis kulit yang kami gunakan untuk membuat tas kulit, dompet kulit, atau sandal kulit:
3. Kulit Sapi Nabati   
sifat kulit: tebal/kaku

      Jenis kulit sapi ini lebih banyak kami gunakan, karena selain kualitasnya cukup baik, harganya tidak terlalu mahal dibandingkan dengan jenis kulit sapi lainnya. Sehingga anda dapat tetap memiliki tas kulit, dompet kulit, atau sandal kulit dari kulit sapi yang tetap terjaga keaslian kulitnya.


4. Kulit Sapi Krom
sifat kulit: tebal/lembut
Jenis kulit sapi ini tergolong agak halus, sehingga dari sisi harga lebih mahal dari jenis kulit sapi nabati. Jenis kulit ini biasa digunakan untuk membuat tas kulit, dompet kulit, atau sandal kulit limited edition atau branded.


5. Kulit Sapi Pullup

sifat kulit: tebal/lembut/lentur
Harga untuk jenis kulit sapi ini lebih mahal 2 hingga 3 kali dari jenis kulit nabati dan krom. Jenis kulit ini cocok jika digunakan untuk membuat kerajinan tas dan dompet kulit dengan kualitas super. Peminat untuk jenis kulit ini tergolong dari kelas menengah keatas dengan harga rata-rata produk diatas Rp. 800.000, biasanya tergantung dari model dan ukuran produk.



6. Kulit Sapi Suede

sifat kulit: tipis/lembut

     Jenis kulit ini merupakan yang termahal dari jenis nabati dan krom, memiliki tekstur yang hampir berbulu serta lembut. Jenis kulit sapi suede ini biasa digunakan untuk membuat kerajinan tas kulit, dompet kulit, atau sandal kulit yang bersifat branded.                      
                                                   
     Dari informasi tentang jenis kulit sapi tersebut diatas, anda dapat menentukan dari bahan kulit sapi jenis apa untuk tas kulit, dompet kulit, atau sandal kulit anda. Tentunya dapat menyesuaikan dengan badget anda untuk membeli produk kerajinan tas kulit, dompet kulit, atau sandal kulit tersebut.
Dengan demikian anda tidak akan mudah terkecoh ketika membeli tas, dompet, sandal, sabuk atau produk lain berbahan kulit sapi lainnya. Sehingga anda dapat mempergunakan budget anda sebaik mungkin untuk berbelanja produk tersebut.
 

7. Ide Menyulap Kulit Kambing Menjadi Kerajinan Tangan Kulit

     Ada beberapa kerajinan tangan dari bahan kulit kambing yang Anda bisa buat sendiri dengan memanfaatkan kulit kambing. Beberapa produk kerajinan tangan dari kulit kambing yang Anda bisa buat diantaranya :
Bedug          
    Bedug memang dalam dunia Islam memiliki arti yang sangat indah. Bedug di gunakan untuk memanggil orang – orang guna beribadah ketika waktunya sholat tiba. Bedug biasanya dibunyikan ketika akan adzan. Bedug juga termasuk salah satu kerajinan tangan yang bagian bedugnya dibuat dari bahan kulit kemudian pada bagian pinggir – pinggir dan sanggahannya biasanya dibuat dari kayu jati ukir. Perpaduan seni kulit dan seni kayu ini memang menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan setiap hari ketika akan sholat.


Hiasan dinding kaligrafi
            Kalau hiasan dinding yang satu ini memang banyak orang yang mencarinya. Hiasan dinding kaligrafi ini memiliki kesan yang sangat indah. Ukiran kayu pada bagian pinggirnya sebagai bingkai yang kemudian dipadukan bersama bagian kaligrafinya yang terbuat dari bahan kulit kambing memang memberikan kesan yang sangat keren. Warna putihnya karena dibuat dari bahan kulit kambing membuat siapa saja yang melihat akan terpanah. Untuk hiasan dinding kaligrafi dari kulit kambing ini memiliki harga yang fantastis karena kulit kambing sendiri harganya juga mahal.

8. beberapa kerajinan tangan yang terbuat darikulit babi

9. Kulit domba standar
  • Adalah kulit domba yang merupakan hasil pengolahan bahan baku kulit domba dengan proses yang panjang menggunakan larutan kimia khusus. jadi yang didapatkan mungkin saja ada bagian yang ketebalannya tidak sama, ada sedikit goresan, atau sedikit cacat, dan biasanya disembunyikan saat proses penjahitan.

10. Kulit Domba Super
  • Merupakan Kulit hasil sortir dari kulit domba standar yang merupakan kulit terbaik dan bebas cacat.
  • Memiliki ketebalan yang merata disemua bagian dan bebas cacat (goresan, sobek, lecet).
Hasil akhirnya adalah jaket kulit yang mulus bebas dari cacat. 
                            
11. Kulit Domba Wosh                                                                  
  • Sama seperti kulit domba standar tapi di olah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bahan kulit yang mulus.
  • Warna tidak rata/memiliki gradasi. Biasanya warna dasarnya adalah coklat yang tergradasi.
  • Karakter kulitnya kering.
  • Bahan kulit domba wosh ini sampai sekarang memiliki peminat khusus karena dianggap unik. 
 


12. Kulit domba Spinil
  • Merupakan Kulit domba super yang disortir lagi dan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan kulit seperti bahan wosh tapi lebih halus dan mewah.
  • Memiliki harga yang paling mahal dibanding kulit jenis lainnya.
  • Karakternya berminyak dan licin
  • Warna bahan spinil ini sering disebut warna bunglon karena setelah pemakaian yang lama warna nya bisa berubah-rubah. (seperti misal diduduki, terkena slempang dsb). Hal ini sering menyebabkan orang awam menganggap bahwa kulitnya luntur padahal bukan.
  • Sangat tahan lama dan lembut karena bahan kimia yang dipakai adalah bahan pengisi kulit/minyak dasar yang dipakai untuk pelembut saja.







13.kulit domba Spinil Super
  • Kulit domba Spinil super adalah bahan kulit spinil dengan ketebalan 0,5 sm. Lebih tipis dari kulit domba super, dengan tujuan agar menyerupai bahan kain. Mengapa menjadi lebih istimewa? Karena dengan ketebalan 0,5 maka pasti akan lebih nyaman dipakai.
  • Pengolahannya sangat rumit sehingga tidak semua produsen membuat jenis spinil super.
  • Harga yang lebih mahal dari spinil biasa.
  • Karakter lainnya sama persisi seperti kulit spinil biasa.



Begitulah garis besar pembagian jenis bahan kulit domba yang dapat kita rangkum untuk mempermudah kita mengenali produk kerajinan kulit. Karena kulit domba adalah jenis kulit yang juga umum kita temui selain bahan kulit sapi.

14. Kerajinan tangan yang terbuat dari kulit pari
        Pernah terfikir kulit ikan pari dibuat menjadi dompet yang unik dan mempesona?Sebagian dari kita belum terlalu mengerti dan faham tentang produk-produk yang terbuat dari kulit ikan pari.Tak hanya dompet,kulit ikan pari juga bisa dibuat menjadi berbagai produk lainnya seperti tas kulit pari,ikat pinggang kulit pari,gelang kulit pari bahkan sepatu kulit ikan pari.
        Memang diIndonesia kerajinan kulit ikan pari belum terlalu memasyarakat atau belum terlalu dikenal.Namun dinegeri thailand,tempat asal mula kerajinan kulit ikan pari,produk-produk kulit ikan pari sudah sangat akrab ditelinga masyarakat thailand.
Berikut kami tampilkan beberapa produk kerajinan kulit ikan pari yang sudah banyak beredar diIndonesia.



 
15. kerajinan yang terbuat dari kulit biawak



Makassar, Gosulsel.com – Apakah Anda salah seorang yang menyukai barang-barang unik? Jika iya, silahkan bertandang ke pelataran masjid Al-Markaz, Makassar, pada hari Jum’at. Selain sebagai tempat ibadah bagi warga kota Makassar, tempat ini juga dijadikan oleh sebagai tempat masyarakat mencari reseki. Ada banyak pedagang dengan barang dagangan yang digelar di pekarangan masjid. Salah satu yang unik ditemui Gosulsel.com saat ke lokasi yaitu kerajinan tangan yang terbuat dari kulit biawak. Hmmm.. lain dari yang lain yah.

     “Ini kerajinan tangan dek, terbuat dari kulit biawak asli. Kalau mau buktinya silahkan adek coba pegang, barangnya betul-betul terbuat dari kulit biawak. Adanya cuma di sini, tidak ada di tempat lain,” ucap Syamsuddin, pedagang kerajinan kepada Gosulsel.com, Jum’at (28/10/2016).






     Soal harga Anda jangan khawatir, pedagang akan memberikan harga yang terjangkau dengan jaminan mutu yang berkualitas dan sudah terbukti. Barangnya pun sudah banyak dibe oleh turis mancanegara.
“Harganya variatif dek, kalau di sini saya kasih murah. Untuk gantungan kunci kulit biawak harganya 10 ribu, kalau dompet ada 35 ribu. Dan untuk tas selempang dari harga 75 hingga 135 ribu. Bisaji kita tawar dek,” kata Syamsuddin.


Ada beragam macam kerajinan yang ia jual mulai dari gantungan kunci, dompet, tempat handphone, sarung untuk parang, hingga aneka ukuran tas selempang. Semuanya terbuat dari kulit biawak.

16. sepatu yang terbuat dari ikan nila
Sepatu adalah salah satu produk fashion untuk melindungi kaki. Saat ini, sepatu sudah menjadi gaya hidup. Seorang pengusaha di Cibaduyut, Bandung, Prima Pamekar membuat produk sepatu berbahan kulit ikan nila. Sepatu yang menjadi produk unggulan ini dijual antara Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta per pasang.



17. Di Tangan Ningsih, Kulit Ikan 'Disulap' Jadi Tas dan Sepatu Cantik

        Jakarta - Siapa sangka kulit ikan bisa diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual. Di tangan Ningsih, perempuan muda asal Tangerang, kulit ikan nila hingga kakap 'disulap' menjadi sepatu dan tas cantik khusus untuk perempuan.
      Ningsih mulai memakai bahan kulit ikan kakap, nila, dan kaci-kaci manjadi sepatu dan tas perempuan sejak 3 tahun lalu. Ide tersebut pun muncul secara tidak sengaja saat dia bertemu seorang penyamak kulit yang tengah menyamak kulit ikan kakap.

        Sejak saat itu, Ningsih yang mulanya memproduksi tas dan sepatu berbahan kulit sapi, mulai melirik kulit ikan.


"Ini pakai kulit ikan kakap, nila dan kaci—kaci. Kulit ikan kan nilai nominalnya kecil ya. Kalau dibikin sepatu atau tas, nominalnya bisa lebih besar. Jadi gimana caranya biar kulit ikan kakap ini terangkat bahwa punya nilai tambah," ungkap Ningsih kepada detikFinance di sela-sela Pameran Produk Kreatif Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.

       Sepatu-sepatu buatannya mengusung  Pinneaple Shoes. Ia mendapat bahan baku kulit ikan dari nelayan binaan Dinas Perikanan dan Kelautan DKI, lalu Ia bawa ke penyamak khusus kulit ikan.

"Bahan kita dapat dari nelayan, kerjasama dengan binaan Dinas Kelautan DKI. Kulit ini digarap lansung oleh penyamak kulit ikan pertama kali itu Bapak Nurul Haq, Beliau yang pertama kali menyamak kulit ikan kakap," tambahnya.
18. sepatu yang terbuat dari kulit macan
Jadi tidak hanya kulit buaya yang dapat dijadikan kerajinan tangan, kulit macan juga biasa menjadi kerajinan tangan yang harganya lumayan menggiurka.




19. Tas Tangan Termahal di Dunia: Merek Hermes dari Kulit Buaya Albino, Harga Rp 4,1 Miliar

 



TERMAHAL DI DUNIA - Tas Hermes Himalayan Nilo Crocodile Birkin jadi tas handmade paling mahal di dunia (kiri). Kanan: Victoria Beckham terlihat memakai tas tersebut.

20. sepatu yang terbuat dari ikan lumba-lumba