1.
Produk
kerajinan kulit buaya Papua diminati warga Semarang
Ilustrasi.
Pengunjung memperhatikan beragam produk kerajinan berbahan dasar kulit buaya,
pada Gelar Inovasi UMKM, Koperasi, dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
(PKBL), di Semarang, Jateng, Jumat (9/5). Pameran yang diikuti perwakilan UMKM
dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota serta mitra binaan perusahaan itu
akan berlangsung hingga 11 Mei mendatang. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
Semarang
(ANTARA News) - Kerajinan dari kulit buaya mulai diminati di Kota Semarang
seiring dengan pemasaran yang dilakukan sejumlah pengrajin produk tersebut
melalui pameran kerajinan tangan.
"Saat ini peminat produk ini di Kota Semarang sudah mulai banyak, tetapi
karena harganya yang tidak murah jadi peminatnya terbatas dari kalangan
menengah ke atas," kata salah satu produsen produk dari kulit buaya asal
Papua Joko Tri Wahyono di sela keikutsertaan pada pameran kerajinan tangan di
Mal Ciputra Semarang, Senin.
Menurut dia, dibandingkan dengan beberapa daerah lain, penjualan di Kota
Semarang cukup baik tetapi belum sebaik di Jakarta.
"Kebetulan saya memasarkan produk ini di Kota Semarang belum lama,
sebagian masyarakat di Semarang kebanyakan masih sebatas bertanya dan kagum.
Kalau di Jakarta sudah beberapa kali, jadi pemasarannya masih lebih banyak ke
sana," katanya.
Mengenai bahan baku, pihaknya masih sebatas menggunakan kulit buaya asli Papua.
Menurut dia, sejauh ini bahan baku tersebut masih mudah diperoleh.
"Saya khusus menggunakan kulit dari buaya liar, karena kalau menggunakan
yang dari penangkaran tentu harganya lebih mahal karena harus disesuaikan
dengan biaya pemeliharaan," katanya.
Meski demikian, dalam memperoleh bahan baku tersebut bukan perkara yang mudah
karena harus mengurus surat izin. Pihaknya harus memastikan surat izin dari
Pemerintah karena tidak ingin produknya dianggap ilegal.
"Buaya merupakan salah satu binatang yang dilindungi, tetapi selama kami
memiliki izin yang resmi dari Pemerintah maka penggunaan bahan baku dari buaya
tidak dipermasalahkan," katanya.
Untuk satu lembar kulit buaya, dirinya bisa membuat dua produk ukuran kecil
atau satu produk ukuran besar. Untuk beberapa produk yang dapat dihasilkan di
antaranya tas, dompet, sepatu, ikat pinggang, dan tas golf.
"Harga ikat pinggang sekitar Rp700 ribu, untuk sepatu harganya di kisaran
Rp1,5 juta, sedangkan tas bisa sampai Rp3 juta. Sementara itu, untuk yang
paling mahal tas golf mencapai Rp25 juta," katanya.
2.
Kerajinan
Dompet dan Tas Kulit Ular di Comal, Pemalang
Kerajinan
kulit ular di Pemalang sudah ada sejak tahun 1990. Sempat tenggelam di saat
krisis tahun 1998, namun masih tetap eksis hingga kini walaupun dalam jumlah
yang sedikit. Berlokasi di desa Sarwodadi, kecamatan Comal, kabupaten Pemalang,
kawasan kerajinan kulit ini dikenal ke seluruh negeri. Produk-produk yang
dihasilkan adalah dompet, tas, dan ikat pinggang (sabuk).
Ular-ular
yang dijadikan bahan kerajinan tersebut adalah jenis ular piton, sawah, sanca,
dan kobra yang diperoleh dengan cara mencari-cari sendiri di semak-semak
pedesaan atau lingkungan persawahan. Ular-ular tersebut kemudian dikuliti,
disamak, dikeringkan, diwarnai, lalu dijahit menjadi produk-produk seperti tas,
dompet, ikat pinggang, tempat kacamata, dll.
Kerajinan tangan dari kulit sapi
Ada beberapa bahan kulit sapi asli yang digunakan untuk membuat kerajinan
tas kulit, dompet kulit, atau sandal kulit. Informasi ini perlu diketahui
karena akan sangat berguna jika kita akan membeli kerajinan tas kulit,
dompet kulit, atau sandal kulit baik secara online maupun di toko galery kerajinan
kulit yang anda kunjungi.
Mengapa kerajinan tas kulit, dompet kulit, atau sandal kulit yang
kami produksi adalah menggunakan bahan dari kulit sapi?
karena kulit sapi lebih memiliki tekstur yang khas, tahan
lama dan merupakan jenis kulit yang paling banyak digunakan dalam proses
produksi tas kulit, dompet kulit maupun sandal kulit.
Berikut adalah beberapa jenis kulit yang kami gunakan untuk membuat tas
kulit, dompet kulit, atau sandal kulit:
3. Kulit
Sapi Nabati
sifat kulit: tebal/kaku
Jenis kulit sapi ini lebih banyak kami gunakan, karena selain kualitasnya cukup
baik, harganya tidak terlalu mahal dibandingkan dengan jenis kulit sapi lainnya.
Sehingga anda dapat tetap memiliki tas kulit, dompet kulit, atau sandal kulit
dari kulit sapi yang tetap terjaga keaslian kulitnya.
4. Kulit Sapi Krom
sifat kulit: tebal/lembut
Jenis kulit sapi ini tergolong agak halus, sehingga dari sisi harga lebih mahal
dari jenis kulit sapi nabati. Jenis kulit ini biasa digunakan untuk membuat tas
kulit, dompet kulit, atau sandal kulit limited edition atau branded.
5. Kulit Sapi Pullup
sifat kulit: tebal/lembut/lentur
Harga untuk jenis kulit sapi ini lebih mahal 2 hingga 3 kali dari jenis
kulit nabati dan krom. Jenis kulit ini cocok jika digunakan untuk membuat
kerajinan tas dan dompet kulit dengan kualitas super. Peminat untuk jenis kulit
ini tergolong dari kelas menengah keatas dengan harga rata-rata produk diatas
Rp. 800.000, biasanya tergantung dari model dan ukuran produk.
6. Kulit Sapi Suede
sifat kulit: tipis/lembut
Jenis kulit ini merupakan yang termahal dari jenis nabati dan krom, memiliki
tekstur yang hampir berbulu serta lembut. Jenis kulit sapi suede ini biasa
digunakan untuk membuat kerajinan tas kulit, dompet kulit, atau sandal kulit
yang bersifat branded.
Dari informasi tentang jenis kulit sapi tersebut diatas, anda dapat
menentukan dari bahan kulit sapi jenis apa untuk tas kulit, dompet kulit, atau
sandal kulit anda. Tentunya dapat menyesuaikan dengan badget anda untuk membeli
produk kerajinan tas kulit, dompet kulit, atau
sandal kulit tersebut.
Dengan demikian anda tidak akan mudah terkecoh ketika membeli tas, dompet,
sandal, sabuk atau produk lain berbahan kulit sapi lainnya. Sehingga anda dapat
mempergunakan budget anda sebaik mungkin untuk berbelanja produk tersebut.
7. Ide Menyulap Kulit Kambing Menjadi Kerajinan Tangan Kulit
Ada beberapa kerajinan tangan dari bahan kulit kambing yang Anda bisa buat
sendiri dengan memanfaatkan kulit kambing. Beberapa produk kerajinan tangan
dari kulit kambing yang Anda bisa buat diantaranya :
Bedug
Bedug memang dalam dunia Islam memiliki arti yang sangat indah. Bedug di
gunakan untuk memanggil orang – orang guna beribadah ketika waktunya sholat
tiba. Bedug biasanya dibunyikan ketika akan adzan. Bedug juga termasuk salah
satu kerajinan tangan yang bagian bedugnya dibuat dari bahan kulit kemudian
pada bagian pinggir – pinggir dan sanggahannya biasanya dibuat dari kayu jati
ukir. Perpaduan seni kulit dan seni kayu ini memang menjadi sesuatu yang sangat
dibutuhkan setiap hari ketika akan sholat.
Hiasan dinding kaligrafi
Kalau hiasan dinding yang satu ini memang banyak orang yang mencarinya.
Hiasan dinding kaligrafi ini memiliki kesan yang sangat indah. Ukiran kayu pada
bagian pinggirnya sebagai bingkai yang kemudian dipadukan bersama bagian
kaligrafinya yang terbuat dari bahan kulit kambing memang memberikan kesan yang
sangat keren. Warna putihnya karena dibuat dari bahan kulit kambing membuat
siapa saja yang melihat akan terpanah. Untuk hiasan dinding kaligrafi dari
kulit kambing ini memiliki harga yang fantastis karena kulit kambing sendiri
harganya juga mahal.
8. beberapa kerajinan tangan yang terbuat darikulit babi
9. Kulit
domba standar
- Adalah kulit domba yang merupakan hasil pengolahan bahan baku kulit domba dengan proses yang panjang menggunakan larutan kimia khusus. jadi yang didapatkan mungkin saja ada bagian yang ketebalannya tidak sama, ada sedikit goresan, atau sedikit cacat, dan biasanya disembunyikan saat proses penjahitan.
10. Kulit
Domba Super
- Merupakan Kulit hasil sortir dari kulit domba standar yang merupakan kulit terbaik dan bebas cacat.
- Memiliki ketebalan yang merata disemua bagian dan bebas cacat (goresan, sobek, lecet).
11. Kulit Domba Wosh
- Sama seperti kulit domba standar tapi di olah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bahan kulit yang mulus.
- Warna tidak rata/memiliki gradasi. Biasanya warna dasarnya adalah coklat yang tergradasi.
- Karakter kulitnya kering.
- Bahan kulit domba wosh ini sampai sekarang memiliki peminat khusus karena dianggap unik.
12. Kulit
domba Spinil
- Merupakan Kulit domba super yang disortir lagi dan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan kulit seperti bahan wosh tapi lebih halus dan mewah.
- Memiliki harga yang paling mahal dibanding kulit jenis lainnya.
- Karakternya berminyak dan licin
- Warna bahan spinil ini sering disebut warna bunglon karena setelah pemakaian yang lama warna nya bisa berubah-rubah. (seperti misal diduduki, terkena slempang dsb). Hal ini sering menyebabkan orang awam menganggap bahwa kulitnya luntur padahal bukan.
- Sangat tahan lama dan lembut karena bahan kimia yang dipakai adalah bahan pengisi kulit/minyak dasar yang dipakai untuk pelembut saja.
13.kulit
domba Spinil Super
- Kulit domba Spinil super adalah bahan kulit spinil dengan ketebalan 0,5 sm. Lebih tipis dari kulit domba super, dengan tujuan agar menyerupai bahan kain. Mengapa menjadi lebih istimewa? Karena dengan ketebalan 0,5 maka pasti akan lebih nyaman dipakai.
- Pengolahannya sangat rumit sehingga tidak semua produsen membuat jenis spinil super.
- Harga yang lebih mahal dari spinil biasa.
- Karakter lainnya sama persisi seperti kulit spinil biasa.
Begitulah
garis besar pembagian jenis bahan kulit domba yang dapat kita rangkum untuk
mempermudah kita mengenali produk kerajinan kulit. Karena kulit domba adalah
jenis kulit yang juga umum kita temui selain bahan kulit sapi.
14. Kerajinan tangan yang terbuat
dari kulit pari
Pernah
terfikir kulit ikan pari dibuat menjadi dompet yang unik dan mempesona?Sebagian
dari kita belum terlalu mengerti dan faham tentang produk-produk yang terbuat
dari kulit ikan pari.Tak hanya dompet,kulit ikan pari juga bisa dibuat menjadi
berbagai produk lainnya seperti tas kulit pari,ikat pinggang kulit pari,gelang
kulit pari bahkan sepatu kulit ikan pari.
Memang
diIndonesia kerajinan kulit ikan pari belum terlalu memasyarakat atau belum
terlalu dikenal.Namun dinegeri thailand,tempat asal mula kerajinan
kulit ikan pari,produk-produk
kulit ikan pari sudah sangat akrab ditelinga masyarakat thailand.
15. kerajinan yang terbuat dari kulit biawak
Makassar,
Gosulsel.com – Apakah Anda
salah seorang yang menyukai barang-barang unik? Jika iya, silahkan bertandang
ke pelataran masjid Al-Markaz, Makassar, pada hari Jum’at. Selain sebagai
tempat ibadah bagi warga kota Makassar, tempat ini juga dijadikan oleh sebagai
tempat masyarakat mencari reseki. Ada banyak pedagang dengan barang dagangan
yang digelar di pekarangan masjid. Salah satu yang unik ditemui Gosulsel.com
saat ke lokasi yaitu kerajinan tangan yang terbuat dari kulit biawak. Hmmm..
lain dari yang lain yah.
“Ini kerajinan
tangan dek, terbuat dari kulit biawak asli. Kalau mau buktinya silahkan adek
coba pegang, barangnya betul-betul terbuat dari kulit biawak. Adanya cuma di
sini, tidak ada di tempat lain,” ucap Syamsuddin, pedagang kerajinan kepada
Gosulsel.com, Jum’at (28/10/2016).
Soal harga
Anda jangan khawatir, pedagang akan memberikan harga yang terjangkau dengan
jaminan mutu yang berkualitas dan sudah terbukti. Barangnya pun sudah banyak
dibe oleh turis mancanegara.
“Harganya
variatif dek, kalau di sini saya kasih murah. Untuk gantungan kunci kulit
biawak harganya 10 ribu, kalau dompet ada 35 ribu. Dan untuk tas selempang dari
harga 75 hingga 135 ribu. Bisaji kita tawar dek,” kata Syamsuddin.
Ada beragam macam kerajinan yang ia jual mulai dari gantungan kunci, dompet,
tempat handphone, sarung untuk parang, hingga aneka ukuran tas
selempang. Semuanya terbuat dari kulit biawak.
16.
sepatu yang terbuat dari ikan nila
Sepatu adalah salah satu produk fashion untuk melindungi kaki. Saat ini,
sepatu sudah menjadi gaya hidup. Seorang pengusaha di Cibaduyut, Bandung, Prima
Pamekar membuat produk sepatu berbahan kulit ikan nila. Sepatu yang
menjadi produk unggulan ini dijual antara Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta per
pasang.
17. Di Tangan Ningsih, Kulit Ikan 'Disulap' Jadi Tas dan Sepatu Cantik
Jakarta - Siapa
sangka kulit ikan bisa diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual. Di
tangan Ningsih, perempuan muda asal Tangerang, kulit ikan nila hingga kakap
'disulap' menjadi sepatu dan tas cantik khusus untuk perempuan.
Ningsih mulai memakai bahan kulit ikan kakap, nila, dan kaci-kaci manjadi
sepatu dan tas perempuan sejak 3 tahun lalu. Ide tersebut pun muncul secara
tidak sengaja saat dia bertemu seorang penyamak kulit yang tengah menyamak
kulit ikan kakap.
"Ini pakai kulit ikan kakap, nila dan kaci—kaci. Kulit
ikan kan nilai nominalnya kecil ya. Kalau dibikin sepatu atau tas, nominalnya
bisa lebih besar. Jadi gimana caranya biar kulit ikan kakap ini terangkat bahwa
punya nilai tambah," ungkap Ningsih kepada detikFinance
di sela-sela Pameran Produk Kreatif Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sepatu-sepatu buatannya mengusung Pinneaple Shoes. Ia mendapat bahan baku
kulit ikan dari nelayan binaan Dinas Perikanan dan Kelautan DKI, lalu Ia bawa
ke penyamak khusus kulit ikan.
"Bahan kita dapat dari nelayan, kerjasama dengan binaan Dinas Kelautan
DKI. Kulit ini digarap lansung oleh penyamak kulit ikan pertama kali itu Bapak
Nurul Haq, Beliau yang pertama kali menyamak kulit ikan kakap," tambahnya.
18. sepatu yang terbuat dari kulit
macan
19. Tas Tangan Termahal di Dunia: Merek Hermes dari Kulit Buaya Albino, Harga Rp 4,1 Miliar
TERMAHAL DI DUNIA - Tas Hermes Himalayan Nilo Crocodile
Birkin jadi tas handmade paling mahal di dunia (kiri). Kanan: Victoria Beckham
terlihat memakai tas tersebut.